Tren Video Blogging Mengalahkan Blogging Conventional

Video Blogging atau biasa dikenal dengan istilah vlogging merupakan cara terbaru bagi para netizen dalam mengemukakan opini dengan memanfaatkan teknologi audio video. Banyak perangkat yang sangat mendukung kegiatan ini mulai dari handphone, handycam sampai dengan camera professional. Ditambah lagi dengan adanya fasilitas video on demand seperti youtube, vimeo dan lain-lain. Para vlogger dapat dengan mudah mempublish karya mereka dengan mudah.

Vlogging

Tidak sedikit vlogger memanfaatkan fenomena ini sebagai mata pencaharian utamanya. Mereka bisa mendapatkan pundi-pundi hanya dengan melakukan hobi blogging dengan memanfaatkan medium video. Ditambah lagi dengan tren saat ini orang-orang mulai meninggalkan televisi dan lebih menyibukkan diri dengan gadget yang secara otomatis lebih menikmati layanan video on demand yang ada di internet. Para vlogger bisa mendapatkan pundi-pundi dari berbagai macam jenis bentuknya, mulai dari iklan, endorsement dan lainnya.

Lalu mengapa blogging conventional mulai ditinggalkan? Apa saja kelebihan dan kekurangan vlogging? Hal ini dikarenakan vlogging dapat dilakukan dimana saja tanpa para vlogger harus mengetik seperti yang dilakukan pada blogging dengan cara conventional. Selain itu vlogging juga bisa jadi sangat menyenangkan dan lebih lepas dalam menyampaikan pemikiran si vlogger itu sendiri karena biasanya hal-hal yang dicapture dilakukan dengan cara spontan tanpa ada skenario. Namun tidak semua orang dapat melakukan kegiatan vlogging dikarenakan untuk mendapatkan hasil video dengan kualitas bagus tentu harus menggunakan kamere dengan kualitas dan teknnologi tinggi. Hal ini tentu menjadi kendala bagi orang-orang yang mempunyai budget terbatas dan tidak mampu membeli kamera yang disebut.

Tertarik untuk melakukan vlogging?