Serunya Acara Hackathon Sumbar 1.0 Apps Untuk Ranah Minang
Pagi itu tanggal 21 November 2015 telah ramai orang berkumpul di Gedung Politeknik Negeri Padang. Ada yang membawa box kardus, ada yang berpenampilan formal dan ada juga yang berpenampilan santai tapi sopan. Ya, meraka adalah panitia dan peserta Hackathon 1.0 Sumbar Apps Untuk Ranah Minang. Kegiatan Hackathon merupakan ajang bagi para developer untuk menunjukkan ide, inovasi dan kebolehannya dalam membuat atau mengembangkan software aplikasi sesuai dengan tema yang diangkat oleh panitia. Selain itu panitia juga memberikan challenge yang tak diduga-duga sehingga para developer ini nantinya akan merasa lebih tertantang. Ada 31 tim yang ikut dalam event kali ini. 31 Tim tersebut merupakan tim yang ide telah lolos seleksi panitia untuk bisa mengikuti acara pada pagi ini.
Pada kesempatan kali ini saya tergabung dalam tim Programmer House. Awalnya memang tidak ingin ikut, selain tidak ada ide juga shift bekerja di Transmisi Transmedia Padang membuat saya susah untuk mengumpulkan tekad mengikuti event ini. Namun, pada saat sudah mendekati detik-detik akhir pendafaran alah satu rekan mendaftar dengan idenya dan memakai nama Programmer House. Saya yang pagi itu baru pulang bekerja menyempatkan istirahat di basecampnya Programmer House untuk siangnya mengikuti event Hackathon Sumbar 1.0 Apps Untuk Ranah Minang ini.
Programmer House yang mana ide dari tim ini datang dari rekan kita Yoeza memberi nama Projectnya Tolong Tangkap. Aplikasi ini nantinya membantu penggunanya melaporkan kepada dinas pariwisata apabila terjadi tindakan pungli, pemalakan atau aksi kriminal lainnya di tempat-tempat pariwisata yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Tentu masalah ini tidak asing lagi di telinga warga Sumatera Barat. Mayoritas tempat-tempat wisata kita memang banyak terjadi hal-hal yang demikian. Aplikasi berbasis web ini rencananya juga terintegrasi dengan media sosial sehingga penggunanya bisa sharing dan bisa berhati-hati terhadap oknum-oknum nakal yang bisa membuat risih di tempat wisata.
Berikut merupakan keseruan tim-tim lain yang mengikuti Hackathon Sumbar 1.0 Apps Untuk Ranah Minang:
Pada kesempatan kali ini saya tergabung dalam tim Programmer House. Awalnya memang tidak ingin ikut, selain tidak ada ide juga shift bekerja di Transmisi Transmedia Padang membuat saya susah untuk mengumpulkan tekad mengikuti event ini. Namun, pada saat sudah mendekati detik-detik akhir pendafaran alah satu rekan mendaftar dengan idenya dan memakai nama Programmer House. Saya yang pagi itu baru pulang bekerja menyempatkan istirahat di basecampnya Programmer House untuk siangnya mengikuti event Hackathon Sumbar 1.0 Apps Untuk Ranah Minang ini.
Keseruan Tim Programmer House
Programmer House yang mana ide dari tim ini datang dari rekan kita Yoeza memberi nama Projectnya Tolong Tangkap. Aplikasi ini nantinya membantu penggunanya melaporkan kepada dinas pariwisata apabila terjadi tindakan pungli, pemalakan atau aksi kriminal lainnya di tempat-tempat pariwisata yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Tentu masalah ini tidak asing lagi di telinga warga Sumatera Barat. Mayoritas tempat-tempat wisata kita memang banyak terjadi hal-hal yang demikian. Aplikasi berbasis web ini rencananya juga terintegrasi dengan media sosial sehingga penggunanya bisa sharing dan bisa berhati-hati terhadap oknum-oknum nakal yang bisa membuat risih di tempat wisata.
Berikut merupakan keseruan tim-tim lain yang mengikuti Hackathon Sumbar 1.0 Apps Untuk Ranah Minang:
Serunya Acara Hackathon Sumbar 1.0 Apps Untuk Ranah Minang
Reviewed by Oxy Firnando
on
November 22, 2015
Rating:
Reviewed by Oxy Firnando
on
November 22, 2015
Rating:
Tidak ada komentar